takdir adalah sesuatu yang ambigu.takdir ada yang katanya tak bisa
diubah dan ada yang bisa diubah.jika kita telisik lagi,ternyata takdir
menjadi mirip dengan hukum tanam tuai atau hukum karma phala. dimana
setiap aksi akan menimbulkan reaksi.sekalipun ada begitu banyak sesuatu
yang kita lakukan,namun hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kita,
apakah dengan bertolak pada itu kita lantas menyalahkan takdir? apakah
benar jika manusia hanya melakukan hal yang sia-sia belaka? takdir hanya
istilah saja. tak bermakna apa-apa apalagi mensugesti secara hebat
otak kita.
takdir hanyalah hantu yang membayangi
umatnya untuk selalu merasa lemah,sekaligus akan menimbulkan keberanian
tiada tara kepada umatnya. mengapa bisa demikian?
takdir
akan menakuti manusia agar menjadi lemah karena akan menurunkan
kreatifitas,produktifitas,usaha dalam setiap masalah., karena takdir
mendorong seseorang untuk berdoa saja dalam first step nya, bahkan
sampai ke last step sekalipun. memang mengharapkan sesuatu dengan
mengandalkan sosok yang kita anggap kuat akan membuat sugesti spirit
bagi kita. tapi tak ayal juga akan menimbulkan sikap pengemis dan
ketergantungan.hal inilah yang biasanya membuat pasrah yang
berlebihan,dan serta merta membuat kita stop trying.
takdir
juga bisa menimbulkan keberanian tiada tara kepada umatnya. kenapa?
yah karena takdir datangnya dari yang diatas,dan perintahNya tertuang
dalam Alquran. singkatnya apa yang diperintahkanNya adalah sebuah calon
Takdir bagi mereka yang percaya.apapun yang tertuang di kitab itu akan
menjadi bahan kekuatan yang mega untuk mereka yang kebablasan,
mari
kita percaya takdir, tapi tanpa menurunkan kinerja otak kita.